Fisika, sebagai ilmu yang mempelajari fenomena alam semesta, seringkali dianggap sebagai mata pelajaran yang menantang. Namun, dengan pemahaman konsep yang kuat dan latihan soal yang terarah, fisika dapat menjadi mata pelajaran yang menarik dan menyenangkan. Khususnya di kelas X semester 1, materi fisika berfokus pada dasar-dasar yang sangat penting untuk pemahaman lebih lanjut di tingkat yang lebih tinggi.
Artikel ini akan mengupas tuntas beberapa contoh soal fisika kelas X semester 1 beserta pembahasan mendalam. Tujuannya adalah untuk membantu siswa tidak hanya menghafal rumus, tetapi juga memahami logika di balik setiap penyelesaian, sehingga mampu menerapkan konsep tersebut pada berbagai variasi soal.
Ruang Lingkup Materi Kelas X Semester 1:
Pada semester 1, materi fisika kelas X umumnya mencakup topik-topik fundamental seperti:

- Besaran dan Satuan: Pengenalan terhadap besaran fisika, dimensi, dan sistem satuan (SI).
- Pengukuran: Teknik pengukuran menggunakan alat ukur, ketidakpastian pengukuran, dan angka penting.
- Mekanika Gerak Lurus: Konsep perpindahan, kecepatan, percepatan, dan gerak lurus beraturan (GLB) serta gerak lurus berubah beraturan (GLBB).
- Dinamika Gerak Lurus: Hukum Newton tentang Gerak (Hukum I, II, dan III Newton), gaya, berat, gaya normal, gaya gesek.
- Usaha dan Energi: Konsep usaha, energi kinetik, energi potensial, dan hukum kekekalan energi mekanik.
Mari kita bedah beberapa contoh soal dari topik-topik tersebut.
Contoh Soal 1: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Soal:
Seorang siswa mengukur panjang sebuah pensil menggunakan penggaris. Hasil pengukurannya adalah 17,5 cm. Jika skala terkecil pada penggaris tersebut adalah 0,1 cm, tentukan hasil pengukuran tersebut beserta ketidakpastiannya. Berapakah nilai panjang pensil dalam satuan meter?
Pembahasan:
Soal ini menguji pemahaman tentang pengukuran, ketidakpastian, dan konversi satuan.
-
Menentukan Ketidakpastian Pengukuran:
Ketidakpastian pada pengukuran tunggal umumnya diambil setengah dari skala terkecil alat ukur.
Skala terkecil penggaris = 0,1 cm.
Ketidakpastian pengukuran ($Delta x$) = $frac12 times textskala terkecil$
$Delta x = frac12 times 0,1 text cm = 0,05 text cm$.Jadi, hasil pengukuran panjang pensil adalah $17,5 pm 0,05$ cm. Ini berarti panjang pensil sebenarnya berada di antara $17,5 – 0,05$ cm dan $17,5 + 0,05$ cm, yaitu antara 17,45 cm dan 17,55 cm.
-
Menentukan Angka Penting:
Dalam hasil pengukuran $17,5$ cm, terdapat tiga angka penting. Angka nol di belakang koma (jika ada) juga termasuk angka penting. Angka 1, 7, dan 5 semuanya signifikan. -
Konversi Satuan ke Meter:
Kita tahu bahwa 1 meter = 100 cm, atau 1 cm = 0,01 meter.
Panjang pensil = 17,5 cm.
Untuk mengkonversi ke meter, kita kalikan dengan $0,01 text m/cm$:
Panjang pensil (dalam meter) = $17,5 text cm times frac1 text m100 text cm = 0,175 text m$.Ketidakpastian juga perlu dikonversi:
Ketidakpastian (dalam meter) = $0,05 text cm times frac1 text m100 text cm = 0,0005 text m$.Jadi, panjang pensil dalam satuan meter adalah $0,175 pm 0,0005$ m.
Poin Penting:
- Selalu perhatikan skala terkecil alat ukur untuk menentukan ketidakpastian.
- Angka penting memberikan informasi tentang tingkat presisi pengukuran.
- Konversi satuan harus dilakukan dengan hati-hati menggunakan faktor konversi yang tepat.
Contoh Soal 2: Mekanika Gerak Lurus (GLBB)
Soal:
Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan awal 10 m/s. Mobil tersebut kemudian dipercepat secara konstan selama 5 detik hingga mencapai kecepatan 30 m/s. Hitunglah percepatan mobil tersebut dan jarak yang ditempuh selama percepatan itu.
Pembahasan:
Soal ini melibatkan konsep Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB), di mana kecepatan benda berubah secara teratur karena adanya percepatan.
Diketahui:
- Kecepatan awal ($v_0$) = 10 m/s
- Kecepatan akhir ($v_t$) = 30 m/s
- Waktu ($t$) = 5 s
Ditanya:
- Percepatan ($a$)
- Jarak tempuh ($s$)
Rumus yang Relevan (untuk GLBB):
- $v_t = v_0 + at$
- $s = v_0 t + frac12 at^2$
- $v_t^2 = v_0^2 + 2as$
Penyelesaian:
-
Menghitung Percepatan ($a$):
Kita dapat menggunakan rumus pertama: $v_t = v_0 + at$.
Substitusikan nilai-nilai yang diketahui:
$30 text m/s = 10 text m/s + a times 5 text s$
$30 text m/s – 10 text m/s = a times 5 text s$
$20 text m/s = a times 5 text s$
$a = frac20 text m/s5 text s$
$a = 4 text m/s^2$.Jadi, percepatan mobil adalah 4 m/s².
-
Menghitung Jarak Tempuh ($s$):
Kita bisa menggunakan rumus kedua: $s = v_0 t + frac12 at^2$.
Substitusikan nilai $v_0$, $t$, dan $a$:
$s = (10 text m/s) times (5 text s) + frac12 times (4 text m/s^2) times (5 text s)^2$
$s = 50 text m + frac12 times (4 text m/s^2) times (25 text s^2)$
$s = 50 text m + 2 times 25 text m$
$s = 50 text m + 50 text m$
$s = 100 text m$.Atau, kita bisa menggunakan rumus ketiga: $v_t^2 = v_0^2 + 2as$.
$(30 text m/s)^2 = (10 text m/s)^2 + 2 times (4 text m/s^2) times s$
$900 text m^2/texts^2 = 100 text m^2/texts^2 + (8 text m/s^2) times s$
$900 – 100 text m^2/texts^2 = (8 text m/s^2) times s$
$800 text m^2/texts^2 = (8 text m/s^2) times s$
$s = frac800 text m^2/texts^28 text m/s^2$
$s = 100 text m$.Kedua metode memberikan hasil yang sama. Jadi, jarak yang ditempuh mobil selama percepatan adalah 100 meter.
Poin Penting:
- Identifikasi jenis gerak (GLB atau GLBB) sangat krusial.
- Pilih rumus GLBB yang sesuai dengan besaran yang diketahui dan dicari.
- Perhatikan satuan dan pastikan konsisten.
Contoh Soal 3: Dinamika Gerak Lurus (Hukum Newton)
Soal:
Dua buah balok, A dan B, dihubungkan dengan tali melalui sebuah katrol licin. Massa balok A adalah 3 kg dan massa balok B adalah 2 kg. Jika sistem dilepaskan dari keadaan diam, tentukan percepatan sistem dan tegangan tali yang menghubungkan kedua balok. (Gunakan g = 10 m/s²).
Pembahasan:
Soal ini menerapkan Hukum Newton II untuk sistem yang terdiri dari dua benda. Katrol licin berarti tidak ada gesekan pada poros katrol.
Diketahui:
- Massa balok A ($m_A$) = 3 kg
- Massa balok B ($m_B$) = 2 kg
- Percepatan gravitasi ($g$) = 10 m/s²
Ditanya:
- Percepatan sistem ($a$)
- Tegangan tali ($T$)
Analisis Gaya:
Kita perlu menganalisis gaya-gaya yang bekerja pada masing-masing balok. Asumsikan balok A akan bergerak ke bawah dan balok B ke atas karena massa A lebih besar.
-
Untuk Balok A:
- Gaya berat ke bawah: $W_A = m_A g$
- Tegangan tali ke atas: $T$
Karena balok A bergerak ke bawah, maka gaya beratnya lebih besar dari tegangan tali.
Hukum Newton II untuk balok A: $sum F_A = m_A a$
$W_A – T = m_A a$
$m_A g – T = m_A a$ (Persamaan 1)
-
Untuk Balok B:
- Gaya berat ke bawah: $W_B = m_B g$
- Tegangan tali ke atas: $T$
Karena balok B bergerak ke atas, maka tegangan talinya lebih besar dari gaya beratnya.
Hukum Newton II untuk balok B: $sum F_B = m_B a$
$T – W_B = m_B a$
$T – m_B g = m_B a$ (Persamaan 2)
Penyelesaian:
-
Menentukan Percepatan Sistem ($a$):
Kita dapat menjumlahkan Persamaan 1 dan Persamaan 2 untuk mengeliminasi variabel $T$:
$(m_A g – T) + (T – m_B g) = m_A a + m_B a$
$m_A g – m_B g = (m_A + m_B) a$
$g (m_A – m_B) = (m_A + m_B) a$
$a = fracg (m_A – m_B)m_A + m_B$Substitusikan nilai-nilai yang diketahui:
$a = frac10 text m/s^2 (3 text kg – 2 text kg)3 text kg + 2 text kg$
$a = frac10 text m/s^2 (1 text kg)5 text kg$
$a = frac10 text m/s^25$
$a = 2 text m/s^2$.Jadi, percepatan sistem adalah 2 m/s².
-
Menentukan Tegangan Tali ($T$):
Kita bisa menggunakan salah satu persamaan (Persamaan 1 atau 2) dan nilai $a$ yang sudah ditemukan. Mari gunakan Persamaan 2:
$T – m_B g = m_B a$
$T = m_B a + m_B g$
$T = m_B (a + g)$Substitusikan nilai $m_B$, $a$, dan $g$:
$T = 2 text kg (2 text m/s^2 + 10 text m/s^2)$
$T = 2 text kg (12 text m/s^2)$
$T = 24 text N$.Jika kita gunakan Persamaan 1:
$m_A g – T = m_A a$
$T = m_A g – m_A a$
$T = m_A (g – a)$
$T = 3 text kg (10 text m/s^2 – 2 text m/s^2)$
$T = 3 text kg (8 text m/s^2)$
$T = 24 text N$.Kedua cara memberikan hasil yang sama. Jadi, tegangan tali adalah 24 N.
Poin Penting:
- Gambarkan diagram benda bebas (Free Body Diagram) untuk setiap benda.
- Tentukan arah gerak benda untuk menentukan arah resultan gaya.
- Jika ada katrol, analisis gaya pada masing-masing sisi katrol.
- Sistem yang terhubung akan memiliki percepatan yang sama.
Contoh Soal 4: Usaha dan Energi
Soal:
Sebuah balok bermassa 2 kg didorong mendatar di atas permukaan horizontal licin sehingga bergerak dengan kecepatan 5 m/s. Hitunglah energi kinetik balok tersebut. Jika balok tersebut kemudian didorong hingga menempuh jarak 10 meter dengan gaya konstan 8 N searah dengan geraknya, berapakah usaha yang dilakukan gaya tersebut? Berapakah energi kinetik balok setelah menempuh jarak tersebut?
Pembahasan:
Soal ini menguji pemahaman tentang energi kinetik dan usaha, serta hubungan antara usaha dan perubahan energi kinetik.
Diketahui:
- Massa balok ($m$) = 2 kg
- Kecepatan awal balok ($v_0$) = 5 m/s
- Gaya dorong ($F$) = 8 N
- Jarak tempuh ($s$) = 10 m
Ditanya:
- Energi kinetik awal ($EK_0$)
- Usaha yang dilakukan ($W$)
- Energi kinetik akhir ($EK_t$)
Rumus yang Relevan:
- Energi Kinetik: $EK = frac12 mv^2$
- Usaha: $W = F cdot s cdot cos theta$ (di mana $theta$ adalah sudut antara gaya dan perpindahan)
- Teorema Usaha-Energi: $W_total = Delta EK = EK_t – EK_0$
Penyelesaian:
-
Menghitung Energi Kinetik Awal ($EK_0$):
Menggunakan rumus energi kinetik:
$EK_0 = frac12 m v_0^2$
$EK_0 = frac12 times (2 text kg) times (5 text m/s)^2$
$EK_0 = frac12 times 2 times 25 text kg m^2/texts^2$
$EK_0 = 25 text Joule$.Jadi, energi kinetik awal balok adalah 25 Joule.
-
Menghitung Usaha yang Dilakukan ($W$):
Karena gaya dorong searah dengan gerak balok, sudut $theta$ antara gaya dan perpindahan adalah 0 derajat. Nilai $cos 0^circ = 1$.
$W = F cdot s cdot cos 0^circ$
$W = 8 text N times 10 text m times 1$
$W = 80 text Joule$.Jadi, usaha yang dilakukan oleh gaya dorong adalah 80 Joule.
-
Menghitung Energi Kinetik Akhir ($EK_t$):
Menggunakan Teorema Usaha-Energi:
$W = EK_t – EK_0$
$EK_t = W + EK_0$Substitusikan nilai $W$ dan $EK_0$:
$EK_t = 80 text Joule + 25 text Joule$
$EK_t = 105 text Joule$.Jadi, energi kinetik balok setelah menempuh jarak 10 meter adalah 105 Joule.
Alternatif: Kita bisa mencari kecepatan akhir terlebih dahulu menggunakan teorema usaha-energi.
$80 text J = EK_t – 25 text J$
$EK_t = 105 text J$
$frac12 m v_t^2 = 105 text J$
$frac12 (2 text kg) v_t^2 = 105 text J$
$v_t^2 = 105 text m^2/texts^2$
$v_t = sqrt105 text m/s approx 10,25 text m/s$.
Poin Penting:
- Energi kinetik terkait dengan massa dan kecepatan benda.
- Usaha adalah gaya yang menyebabkan perpindahan. Perhatikan arah gaya terhadap perpindahan.
- Teorema Usaha-Energi menghubungkan usaha total yang bekerja pada benda dengan perubahan energi kinetiknya.
Penutup:
Memahami konsep dasar fisika dan mampu menerapkannya dalam penyelesaian soal adalah kunci keberhasilan dalam mempelajari mata pelajaran ini. Contoh-contoh soal di atas mencakup beberapa topik penting di kelas X semester 1. Latihan yang konsisten dengan variasi soal yang berbeda akan semakin memperkuat pemahaman dan kepercayaan diri siswa. Ingatlah untuk selalu menganalisis soal dengan cermat, mengidentifikasi besaran-besaran yang diketahui dan ditanya, serta memilih rumus yang tepat. Selamat belajar fisika!
