Menjelajahi Perubahan Cuaca: Kumpulan Contoh Soal Tema 5 Subtema 2 Kelas 3 Beserta Kunci Jawaban dan Pembahasan Lengkap
Pendahuluan
Salam hangat untuk para pembelajar hebat kelas 3 SD! Tema 5 dalam kurikulum kita membawa kita untuk memahami salah satu fenomena alam yang paling dekat dengan kehidupan sehari-hari, yaitu "Cuaca." Setelah memahami berbagai jenis cuaca di Subtema 1, kini kita akan melangkah lebih jauh untuk menjelajahi "Perubahan Cuaca" di Subtema 2. Perubahan cuaca adalah hal yang lumrah terjadi, dan memahaminya akan membantu kita merencanakan aktivitas sehari-hari dengan lebih baik.
Subtema 2 ini mencakup berbagai mata pelajaran penting seperti Bahasa Indonesia, Matematika, PPKn, dan SBdP. Kita akan belajar bagaimana membaca informasi tentang cuaca, menggunakan konsep pecahan dalam konteks sehari-hari, memahami keberagaman yang ada di sekitar kita, hingga mengekspresikan diri melalui seni dan gerak tari.
Artikel ini dirancang khusus untuk membantu adik-adik dalam mempersiapkan diri menghadapi evaluasi atau sekadar mengulang materi. Kami telah menyiapkan serangkaian contoh soal dari berbagai mata pelajaran, lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasan yang mendalam. Tujuan pembahasan ini bukan hanya untuk menunjukkan jawaban yang benar, tetapi juga untuk menjelaskan konsep di baliknya, sehingga pemahaman adik-adik menjadi lebih kokoh. Mari kita mulai petualangan belajar kita!
I. Bahasa Indonesia: Menggali Informasi dari Teks Perubahan Cuaca
Dalam Subtema 2, fokus Bahasa Indonesia adalah kemampuan siswa untuk memahami dan mengidentifikasi informasi penting dari teks non-fiksi tentang perubahan cuaca. Siswa diharapkan mampu menemukan gagasan pokok, menjawab pertanyaan berdasarkan teks, dan menggunakan kosakata yang relevan dengan cuaca.
Contoh Soal Bahasa Indonesia:
Bacalah teks berikut dengan saksama untuk menjawab pertanyaan nomor 1-3!
Perubahan Cuaca Mendadak di Sore Hari
Pagi ini, matahari bersinar cerah. Langit biru membentang luas tanpa awan. Banyak orang memulai aktivitas mereka dengan semangat. Namun, menjelang sore hari, cuaca mulai berubah drastis. Awan gelap mulai berkumpul di langit, menutupi sinar matahari. Angin bertiup kencang, menggoyangkan pepohonan. Tak lama kemudian, rintik hujan mulai turun, berubah menjadi hujan deras disertai guntur. Anak-anak yang tadinya asyik bermain di taman segera berlarian mencari tempat berteduh. Para petani yang sedang mengeringkan hasil panennya buru-buru menyelamatkan hasil panen mereka agar tidak basah. Perubahan cuaca yang mendadak ini memang sering terjadi, terutama saat memasuki musim pancaroba.
-
Apa jenis cuaca yang terjadi pada pagi hari berdasarkan teks di atas?
a. Hujan
b. Berawan
c. Cerah
d. Mendung -
Apa yang menyebabkan anak-anak berlarian mencari tempat berteduh pada sore hari?
a. Matahari sangat panas
b. Angin bertiup sepoi-sepoi
c. Hujan deras disertai guntur
d. Mereka sudah lelah bermain -
Kata "pancaroba" dalam teks berarti musim…
a. Pergantian antara dua musim
b. Hujan yang sangat lebat
c. Kemarau yang panjang
d. Salju yang dingin -
Buatlah satu kalimat menggunakan kata "mendung"!
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia:
- c
- c
- a
- (Contoh jawaban: Langit terlihat mendung, pertanda akan segera turun hujan.)
Pembahasan Bahasa Indonesia:
-
Soal No. 1: Teks dengan jelas menyatakan, "Pagi ini, matahari bersinar cerah. Langit biru membentang luas tanpa awan." Kalimat ini secara langsung menggambarkan kondisi cuaca yang cerah. Oleh karena itu, pilihan c adalah jawaban yang tepat. Penting bagi siswa untuk membaca dengan teliti dan menemukan informasi yang tersurat (tertulis jelas) dalam teks.
-
Soal No. 2: Pada kalimat terakhir paragraf kedua disebutkan, "Tak lama kemudian, rintik hujan mulai turun, berubah menjadi hujan deras disertai guntur. Anak-anak yang tadinya asyik bermain di taman segera berlarian mencari tempat berteduh." Ini menunjukkan bahwa alasan anak-anak berlarian adalah karena hujan deras dan guntur. Pilihan c adalah jawaban yang paling sesuai. Kemampuan siswa untuk menarik kesimpulan dari informasi yang diberikan dalam teks adalah kunci di sini.
-
Soal No. 3: Kata "pancaroba" adalah kosakata yang sering dikaitkan dengan perubahan cuaca yang tidak menentu. Dalam konteks geografi dan iklim, musim pancaroba adalah periode transisi atau pergantian antara dua musim utama, misalnya dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya. Pada musim ini, cuaca seringkali tidak dapat diprediksi dan bisa berubah-ubah dengan cepat, seperti yang digambarkan dalam teks. Jadi, pilihan a adalah makna yang benar. Memahami kosakata baru sangat penting untuk meningkatkan pemahaman bacaan.
-
Soal No. 4: Membuat kalimat adalah latihan untuk menggunakan kosakata yang baru dipelajari dalam konteks yang benar. Kata "mendung" merujuk pada kondisi langit yang dipenuhi awan gelap, biasanya pertanda akan turun hujan. Contoh kalimat yang baik adalah "Langit terlihat mendung, pertanda akan segera turun hujan." Siswa dapat membuat kalimat lain yang relevan, asalkan menggunakan kata "mendung" dengan benar dan membentuk kalimat yang utuh dan bermakna.
II. Matematika: Mengenal Pecahan dalam Perubahan Cuaca
Materi Matematika di Subtema 2 ini berfokus pada konsep pecahan sederhana, khususnya penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut sama, serta perbandingan pecahan. Pecahan seringkali digunakan untuk menyatakan bagian dari suatu keseluruhan, yang bisa dikaitkan dengan pembagian waktu, makanan, atau benda lainnya.
Contoh Soal Matematika:
-
Ibu membuat sebuah pizza dan membaginya menjadi 8 bagian sama besar. Adik makan 2 bagian, dan kakak makan 3 bagian. Berapa bagian pizza yang sudah dimakan seluruhnya oleh adik dan kakak? Tuliskan dalam bentuk pecahan!
a. 5/8
b. 3/8
c. 2/8
d. 1/8 -
Pada hari Minggu, Dika menghabiskan 3/6 bagian waktunya untuk bermain dan 2/6 bagian waktunya untuk belajar. Berapa bagian waktu yang Dika habiskan untuk bermain dan belajar?
a. 1/6
b. 5/6
c. 6/6
d. 4/6 -
Ani memiliki sebuah kue yang dibagi menjadi 7 potong sama besar. Ia memakan 4 potong. Berapa sisa kue Ani dalam bentuk pecahan?
a. 4/7
b. 3/7
c. 7/7
d. 1/7 -
Bandingkan pecahan berikut: 1/5 … 3/5. Isilah dengan tanda <, >, atau =!
-
Urutkan pecahan berikut dari yang terkecil hingga terbesar: 4/9, 1/9, 7/9, 2/9!
Kunci Jawaban Matematika:
- a
- b
- b
- <
- 1/9, 2/9, 4/9, 7/9
Pembahasan Matematika:
-
Soal No. 1: Soal ini adalah tentang penjumlahan pecahan berpenyebut sama. Total bagian pizza adalah 8. Adik makan 2 bagian (2/8), dan kakak makan 3 bagian (3/8). Untuk mencari total yang dimakan, kita jumlahkan pembilangnya saja: 2 + 3 = 5. Penyebutnya tetap 8. Jadi, total pizza yang dimakan adalah 5/8. Pilihan a adalah jawaban yang benar. Konsep ini menunjukkan bahwa pecahan adalah bagian dari keseluruhan, dan jika penyebutnya sama, kita hanya menjumlahkan atau mengurangkan pembilangnya.
-
Soal No. 2: Sama seperti soal sebelumnya, ini adalah penjumlahan pecahan berpenyebut sama. Waktu yang dihabiskan untuk bermain adalah 3/6, dan untuk belajar adalah 2/6. Jumlahkan pembilangnya: 3 + 2 = 5. Penyebutnya tetap 6. Jadi, total waktu yang dihabiskan Dika untuk bermain dan belajar adalah 5/6 bagian. Pilihan b adalah jawaban yang tepat.
-
Soal No. 3: Soal ini tentang pengurangan pecahan. Kue dibagi menjadi 7 potong, artinya keseluruhan kue adalah 7/7. Ani memakan 4 potong, yaitu 4/7. Untuk mencari sisa kue, kita kurangkan: 7/7 – 4/7. Kurangkan pembilangnya: 7 – 4 = 3. Penyebutnya tetap 7. Jadi, sisa kue Ani adalah 3/7. Pilihan b adalah jawaban yang benar.
-
Soal No. 4: Untuk membandingkan pecahan dengan penyebut yang sama, kita hanya perlu membandingkan pembilangnya. Dalam kasus ini, kita membandingkan 1 dengan 3. Karena 1 lebih kecil dari 3, maka 1/5 lebih kecil dari 3/5. Jadi, tanda yang tepat adalah <.
-
Soal No. 5: Mengurutkan pecahan dengan penyebut yang sama juga dilakukan dengan mengurutkan pembilangnya. Pecahan-pecahan yang diberikan adalah 4/9, 1/9, 7/9, 2/9. Jika kita urutkan pembilangnya dari yang terkecil, kita mendapatkan 1, 2, 4, 7. Maka, urutan pecahan dari terkecil ke terbesar adalah 1/9, 2/9, 4/9, 7/9.
III. PPKn: Menghargai Keberagaman di Tengah Perubahan Cuaca
Materi PPKn di Subtema 2 mengajarkan tentang keberagaman yang ada di Indonesia, baik itu keberagaman suku, budaya, makanan khas, pakaian adat, maupun pekerjaan. Penting bagi siswa untuk memahami bahwa keberagaman adalah kekayaan bangsa dan kita harus bersikap saling menghargai dan rukun dalam perbedaan.
Contoh Soal PPKn:
-
Berikut ini adalah contoh keberagaman budaya di Indonesia, kecuali…
a. Pakaian adat dari berbagai daerah
b. Makanan khas daerah
c. Rumah adat tradisional
d. Warna kulit yang sama -
Manfaat dari sikap saling menghargai keberagaman adalah…
a. Menimbulkan perpecahan
b. Menciptakan kerukunan dan persatuan
c. Membuat kita merasa paling benar
d. Mengurangi teman -
Edo berasal dari suku Batak, sedangkan Made berasal dari suku Bali. Mereka berdua berteman baik dan sering bermain bersama. Sikap yang ditunjukkan Edo dan Made mencerminkan…
a. Persaingan
b. Perbedaan
c. Toleransi
d. Keacuhan -
Sebutkan dua contoh sikap yang menunjukkan bahwa kamu menghargai teman yang berbeda suku atau agama!
Kunci Jawaban PPKn:
- d
- b
- c
- (Contoh jawaban: Tidak mengejek teman yang berbeda, mau bermain bersama tanpa memandang suku/agama.)
Pembahasan PPKn:
-
Soal No. 1: Keberagaman budaya di Indonesia sangat kaya, meliputi pakaian adat, makanan khas, rumah adat, bahasa daerah, tarian, dan lain-lain. Pilihan a, b, dan c jelas merupakan contoh keberagaman budaya. Sementara itu, "warna kulit yang sama" bukanlah bentuk keberagaman, melainkan justru kesamaan. Keberagaman justru ditunjukkan oleh adanya berbagai warna kulit yang berbeda. Jadi, pilihan d adalah jawaban yang benar.
-
Soal No. 2: Sikap saling menghargai keberagaman adalah pondasi penting dalam kehidupan bermasyarakat. Ketika kita menghargai perbedaan, kita membangun jembatan komunikasi dan pengertian. Hal ini akan menghindarkan dari konflik dan perpecahan, sebaliknya akan menciptakan suasana yang rukun, damai, dan bersatu. Oleh karena itu, pilihan b adalah manfaat yang paling tepat.
-
Soal No. 3: Cerita tentang Edo dan Made menunjukkan bahwa meskipun mereka memiliki latar belakang suku yang berbeda, mereka tetap bisa berteman baik dan bermain bersama. Sikap seperti ini, di mana kita menerima dan menghormati perbedaan orang lain tanpa memandang suku, agama, ras, atau golongan, disebut toleransi. Pilihan c adalah jawaban yang benar. Toleransi adalah kunci untuk hidup harmonis dalam masyarakat yang beragam.
-
Soal No. 4: Ada banyak sikap yang bisa kita tunjukkan untuk menghargai teman yang berbeda. Dua contoh yang paling mendasar adalah:
- Tidak mengejek atau merendahkan teman yang berbeda suku, agama, atau budaya. Setiap orang berhak dihargai apa adanya.
- Mau bermain atau belajar bersama tanpa memandang perbedaan. Persahabatan sejati tidak mengenal batas perbedaan.
Siswa bisa memberikan contoh lain seperti tidak mengganggu teman saat beribadah, membantu teman yang kesusahan tanpa memandang latar belakang, atau mencoba memahami kebiasaan teman yang berbeda.
IV. SBdP: Irama dan Gerak dalam Meniru Perubahan Cuaca
Dalam pelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) di Subtema 2, siswa diajak untuk lebih peka terhadap unsur-unsur musik, khususnya pola irama sederhana, dan bagaimana menciptakan gerak tari yang menirukan alam atau perubahan cuaca. Ini melatih kreativitas dan kepekaan musikal siswa.
Contoh Soal SBdP:
-
Unsur musik yang mengatur panjang pendeknya bunyi dan kuat lemahnya ketukan dalam lagu disebut…
a. Melodi
b. Tempo
c. Irama
d. Harmoni -
Gerakan menirukan tetesan air hujan yang turun bisa dilakukan dengan…
a. Mengangkat tangan tinggi-tinggi
b. Menggoyangkan badan ke kanan dan kiri
c. Menekuk jari-jari tangan ke bawah berulang-ulang
d. Berputar dengan cepat -
Pola irama yang teratur dan berulang akan membuat lagu menjadi…
a. Monoton
b. Kacau
c. Indah dan mudah diikuti
d. Sulit dinyanyikan -
Sebutkan dua contoh gerakan tari yang bisa menirukan perubahan cuaca!
Kunci Jawaban SBdP:
- c
- c
- c
- (Contoh jawaban: Gerakan menirukan angin bertiup kencang, gerakan menirukan petir menyambar.)
Pembahasan SBdP:
-
Soal No. 1: Dalam musik, ada beberapa unsur penting. Melodi adalah rangkaian nada, tempo adalah cepat lambatnya lagu, harmoni adalah paduan nada yang serasi. Sementara itu, irama adalah unsur yang mengatur panjang pendeknya bunyi serta kuat lemahnya ketukan atau aksen dalam sebuah lagu. Irama menciptakan pola yang membuat musik menjadi dinamis dan berkarakter. Pilihan c adalah jawaban yang benar.
-
Soal No. 2: Gerakan tari yang menirukan alam seringkali dilakukan dengan mengamati dan mencontoh ciri khas gerakan tersebut. Untuk menirukan tetesan air hujan, kita bisa membayangkan air yang jatuh dari atas ke bawah. Gerakan yang paling sesuai adalah menekuk jari-jari tangan ke bawah berulang-ulang seolah-olah jari adalah tetesan hujan yang jatuh. Pilihan c adalah yang paling tepat.
-
Soal No. 3: Pola irama adalah susunan panjang pendeknya bunyi yang teratur dan berulang dalam sebuah musik. Jika pola irama ini teratur, maka lagu akan terasa lebih indah, mudah diikuti, dan menyenangkan untuk didengar atau dinyanyikan. Sebaliknya, pola irama yang kacau akan membuat lagu sulit dipahami. Oleh karena itu, pilihan c adalah jawaban yang paling tepat.
-
Soal No. 4: Kreativitas dalam menirukan gerak tari dari alam sangat beragam. Beberapa contoh gerakan tari yang bisa menirukan perubahan cuaca antara lain:
- Gerakan menirukan angin bertiup kencang: Dengan melambaikan kedua tangan ke kanan dan ke kiri secara cepat, atau menggerakkan badan seolah-olah terdorong angin.
- Gerakan menirukan petir menyambar: Dengan mengangkat tangan secara tiba-tiba ke atas atau ke samping, lalu diturunkan dengan cepat, disertai ekspresi terkejut.
- Gerakan lain bisa menirukan awan bergerak, matahari terbit, atau bahkan hujan gerimis.
Tips Belajar untuk Siswa Kelas 3
- Baca Ulang Materi: Jangan hanya membaca soal dan jawaban. Pastikan untuk membaca kembali buku pelajaran atau catatanmu tentang Tema 5 Subtema 2.
- Pahami, Jangan Hafal: Cobalah untuk memahami konsep di balik setiap pelajaran, bukan hanya menghafal jawabannya. Misalnya, dalam pecahan, pahami mengapa penyebutnya tidak ikut dijumlahkan.
- Berlatih Secara Rutin: Lakukan latihan soal secara berkala. Semakin sering berlatih, semakin kamu terbiasa dengan berbagai jenis soal.
- Tanya Guru atau Orang Tua: Jika ada materi atau soal yang sulit kamu pahami, jangan ragu untuk bertanya kepada guru atau orang tua. Mereka akan dengan senang hati membantumu.
- Belajar Sambil Bermain: Cari cara menyenangkan untuk belajar, misalnya dengan membuat kartu flash, bermain tebak-tebakan, atau membuat gerakan tari sendiri di rumah.
Kesimpulan
Perubahan cuaca adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Mempelajari Tema 5 Subtema 2 tidak hanya menambah pengetahuan tentang alam, tetapi juga melatih berbagai keterampilan penting dalam Bahasa Indonesia, Matematika, PPKn, dan SBdP. Melalui artikel ini, kami berharap contoh soal dan pembahasan yang disajikan dapat menjadi panduan yang efektif bagi adik-adik kelas 3 untuk memperdalam pemahaman dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan belajar.
Ingatlah, setiap usaha yang kamu lakukan hari ini adalah investasi untuk masa depanmu. Teruslah semangat belajar, jadilah pribadi yang ingin tahu, dan jangan pernah lelah untuk mengeksplorasi dunia di sekitarmu. Selamat belajar dan semoga sukses!