Fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang fundamental dalam kurikulum sains. Di jenjang kelas XI, materi fisika seringkali mulai memasuki ranah yang lebih abstrak dan memerlukan pemahaman konsep yang lebih mendalam. Semester 1 kelas XI umumnya mencakup topik-topik penting seperti Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB), Gerak Parabola, Gerak Melingkar, Dinamika Rotasi, dan Usaha dan Energi. Menguasai topik-topik ini tidak hanya penting untuk kelancaran studi di semester selanjutnya, tetapi juga untuk membangun fondasi yang kuat dalam pemahaman fisika secara keseluruhan.
Artikel ini akan menyajikan kumpulan contoh soal fisika beserta pembahasan mendalamnya yang dirancang khusus untuk siswa kelas XI semester 1. Tujuannya adalah untuk membantu siswa memahami konsep-konsep kunci, mengasah kemampuan analisis, dan membiasakan diri dalam menyelesaikan berbagai tipe soal. Mari kita selami bersama!
Bab 1: Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
GLBB adalah pergerakan benda pada lintasan lurus dengan percepatan yang konstan. Konsep ini menjadi dasar untuk memahami banyak fenomena gerak lainnya.

Rumus-rumus Kunci GLBB:
- Kecepatan akhir: $v_t = v_0 + at$
- Jarak tempuh: $s = v_0t + frac12at^2$
- Kuadrat kecepatan akhir: $v_t^2 = v_0^2 + 2as$
- Jarak tempuh rata-rata: $s = fracv_0 + v_t2 t$
Contoh Soal 1:
Sebuah mobil balap mulai bergerak dari keadaan diam dengan percepatan konstan sebesar $2 , textm/s^2$. Tentukan kecepatan mobil setelah bergerak selama $10$ detik dan jarak yang ditempuh selama waktu tersebut.
Pembahasan Soal 1:
-
Diketahui:
- Kecepatan awal ($v_0$) = $0 , textm/s$ (karena mulai dari keadaan diam)
- Percepatan ($a$) = $2 , textm/s^2$
- Waktu ($t$) = $10 , texts$
-
Ditanya:
- Kecepatan akhir ($v_t$)
- Jarak tempuh ($s$)
-
Penyelesaian:
Untuk mencari kecepatan akhir, kita gunakan rumus $v_t = v_0 + at$.
$v_t = 0 , textm/s + (2 , textm/s^2)(10 , texts)$
$v_t = 20 , textm/s$Untuk mencari jarak tempuh, kita gunakan rumus $s = v_0t + frac12at^2$.
$s = (0 , textm/s)(10 , texts) + frac12(2 , textm/s^2)(10 , texts)^2$
$s = 0 + frac12(2 , textm/s^2)(100 , texts^2)$
$s = 100 , textm$Jadi, kecepatan mobil setelah 10 detik adalah 20 m/s dan jarak yang ditempuh adalah 100 meter.
Bab 2: Gerak Parabola
Gerak parabola adalah pergerakan benda yang membentuk lintasan parabola, terjadi ketika sebuah benda dilempar atau ditembakkan dengan sudut tertentu terhadap horizontal, dengan mengabaikan hambatan udara. Gerak ini merupakan kombinasi dari gerak horizontal (GLB) dan gerak vertikal (GLBB).
Rumus-rumus Kunci Gerak Parabola:
Misalkan benda dilempar dengan kecepatan awal $v_0$ membentuk sudut $theta$ terhadap horizontal.
- Kecepatan awal horizontal: $v_0x = v_0 cos theta$
- Kecepatan awal vertikal: $v_0y = v_0 sin theta$
- Posisi horizontal: $x = v_0xt = (v_0 cos theta)t$
- Posisi vertikal: $y = v_0yt – frac12gt^2 = (v_0 sin theta)t – frac12gt^2$
- Kecepatan horizontal (konstan): $vx = v0x$
- Kecepatan vertikal: $vy = v0y – gt = (v_0 sin theta) – gt$
- Tinggi maksimum: $H = fracv_0y^22g = frac(v_0 sin theta)^22g$
- Waktu mencapai tinggi maksimum: $tnaik = fracv0yg = fracv_0 sin thetag$
- Jarak horizontal maksimum (jangkauan): $R = fracv_0^2 sin(2theta)g$
- Waktu total terbang: $ttotal = 2tnaik = frac2v_0 sin thetag$
Contoh Soal 2:
Sebuah bola ditendang dengan kecepatan awal $20 , textm/s$ membentuk sudut $30^circ$ terhadap horizontal. Tentukan:
a. Waktu yang dibutuhkan bola untuk mencapai titik tertinggi.
b. Tinggi maksimum yang dicapai bola.
c. Jarak horizontal maksimum yang ditempuh bola (jangkauan).
(Gunakan $g = 10 , textm/s^2$, $sin 30^circ = 0.5$, $cos 30^circ = fracsqrt32 approx 0.866$, $sin 60^circ approx 0.866$)
Pembahasan Soal 2:
-
Diketahui:
- Kecepatan awal ($v_0$) = $20 , textm/s$
- Sudut elevasi ($theta$) = $30^circ$
- Percepatan gravitasi ($g$) = $10 , textm/s^2$
-
Ditanya:
- a. Waktu mencapai titik tertinggi ($t_naik$)
- b. Tinggi maksimum ($H$)
- c. Jarak horizontal maksimum ($R$)
-
Penyelesaian:
Pertama, kita hitung komponen kecepatan awal:
$v_0y = v_0 sin theta = 20 , textm/s times sin 30^circ = 20 , textm/s times 0.5 = 10 , textm/s$a. Waktu untuk mencapai titik tertinggi:
$tnaik = fracv0yg = frac10 , textm/s10 , textm/s^2 = 1 , texts$b. Tinggi maksimum:
$H = fracv_0y^22g = frac(10 , textm/s)^22 times 10 , textm/s^2 = frac100 , textm^2/texts^220 , textm/s^2 = 5 , textm$c. Jarak horizontal maksimum (jangkauan):
Kita bisa menggunakan rumus $R = fracv_0^2 sin(2theta)g$.
$2theta = 2 times 30^circ = 60^circ$
$sin(60^circ) approx 0.866$
$R = frac(20 , textm/s)^2 times sin 60^circ10 , textm/s^2 = frac400 , textm^2/texts^2 times 0.86610 , textm/s^2$
$R = 40 , textm/s times 0.866 = 34.64 , textm$Jadi, a. waktu untuk mencapai titik tertinggi adalah 1 detik, b. tinggi maksimum yang dicapai bola adalah 5 meter, dan c. jarak horizontal maksimum yang ditempuh bola adalah sekitar 34.64 meter.
Bab 3: Gerak Melingkar
Gerak melingkar adalah gerakan benda pada lintasan berbentuk lingkaran. Gerak ini memiliki percepatan sentripetal yang selalu mengarah ke pusat lingkaran.
Rumus-rumus Kunci Gerak Melingkar:
- Kecepatan sudut rata-rata: $omega_avg = fracDelta thetaDelta t$
- Kecepatan sudut: $omega = frac2piT = 2pi f$
- Hubungan kecepatan linear dan sudut: $v = omega r$
- Percepatan tangensial: $a_t = alpha r$ (di mana $alpha$ adalah percepatan sudut)
- Percepatan sentripetal: $a_c = fracv^2r = omega^2 r$
- Gaya sentripetal: $F_c = m a_c = fracmv^2r = momega^2 r$
Contoh Soal 3:
Sebuah roda berputar dengan laju konstan. Diketahui roda tersebut berputar sebanyak $120$ kali dalam waktu $1$ menit. Jika jari-jari roda adalah $0.5$ meter, tentukan:
a. Frekuensi putaran roda.
b. Periode putaran roda.
c. Kecepatan sudut roda.
d. Kecepatan linear pada tepi roda.
e. Percepatan sentripetal pada tepi roda.
Pembahasan Soal 3:
-
Diketahui:
- Jumlah putaran ($N$) = $120$ putaran
- Waktu ($t$) = $1$ menit = $60$ detik
- Jari-jari ($r$) = $0.5$ meter
-
Ditanya:
- a. Frekuensi ($f$)
- b. Periode ($T$)
- c. Kecepatan sudut ($omega$)
- d. Kecepatan linear ($v$)
- e. Percepatan sentripetal ($a_c$)
-
Penyelesaian:
a. Frekuensi adalah jumlah putaran per satuan waktu.
$f = fracNt = frac120 , textputaran60 , texts = 2 , textHz$b. Periode adalah waktu yang dibutuhkan untuk satu putaran. Periode adalah kebalikan dari frekuensi.
$T = frac1f = frac12 , textHz = 0.5 , texts$c. Kecepatan sudut:
$omega = 2pi f = 2pi (2 , textHz) = 4pi , textrad/s$
Atau $omega = frac2piT = frac2pi0.5 , texts = 4pi , textrad/s$d. Kecepatan linear pada tepi roda:
$v = omega r = (4pi , textrad/s) times (0.5 , textm) = 2pi , textm/s$
Jika menggunakan $pi approx 3.14$, maka $v approx 2 times 3.14 , textm/s = 6.28 , textm/s$e. Percepatan sentripetal pada tepi roda:
$a_c = omega^2 r = (4pi , textrad/s)^2 times (0.5 , textm) = (16pi^2 , textrad^2/texts^2) times (0.5 , textm) = 8pi^2 , textm/s^2$
Jika menggunakan $pi^2 approx 9.87$, maka $a_c approx 8 times 9.87 , textm/s^2 = 78.96 , textm/s^2$.
Atau $a_c = fracv^2r = frac(2pi , textm/s)^20.5 , textm = frac4pi^2 , textm^2/texts^20.5 , textm = 8pi^2 , textm/s^2$.Jadi, a. frekuensi putaran roda adalah 2 Hz, b. periode putaran roda adalah 0.5 detik, c. kecepatan sudut roda adalah $4pi$ rad/s, d. kecepatan linear pada tepi roda adalah $2pi$ m/s (sekitar 6.28 m/s), dan e. percepatan sentripetal pada tepi roda adalah $8pi^2$ m/s$^2$ (sekitar 78.96 m/s$^2$).
Bab 4: Dinamika Rotasi
Dinamika rotasi membahas tentang gerak rotasi benda tegar dan penyebabnya, yaitu torsi. Konsep ini mirip dengan dinamika gerak lurus, namun diganti dengan analogi rotasinya.
Konsep-Konsep Kunci Dinamika Rotasi:
- Momen Inersia ($I$): Ukuran kelembaman benda terhadap perubahan gerak rotasinya. Bergantung pada massa dan distribusinya terhadap sumbu putar.
- Torsi ($tau$): Gaya yang menyebabkan benda berotasi. $tau = rFsintheta$.
- Hubungan Torsi dan Percepatan Sudut: $Sigma tau = I alpha$
- Energi Kinetik Rotasi: $E_k = frac12 I omega^2$
- Momentum Sudut: $L = I omega$
Contoh Soal 4:
Sebuah silinder pejal bermassa $5 , textkg$ dan berjari-jari $0.2 , textm$ diputar oleh sebuah gaya tangensial sebesar $20 , textN$ yang bekerja pada tepi silinder. Jika momen inersia silinder pejal adalah $I = frac12MR^2$, tentukan:
a. Torsi yang bekerja pada silinder.
b. Percepatan sudut silinder.
c. Percepatan tangensial pada tepi silinder.
Pembahasan Soal 4:
-
Diketahui:
- Massa silinder ($M$) = $5 , textkg$
- Jari-jari silinder ($R$) = $0.2 , textm$
- Gaya tangensial ($F$) = $20 , textN$
- Momen inersia silinder pejal: $I = frac12MR^2$
-
Ditanya:
- a. Torsi ($tau$)
- b. Percepatan sudut ($alpha$)
- c. Percepatan tangensial ($a_t$)
-
Penyelesaian:
a. Torsi yang bekerja pada silinder:
Karena gaya tangensial bekerja tegak lurus pada tepi silinder ($ theta = 90^circ $), maka $ sin theta = 1 $.
$tau = rFsintheta = (0.2 , textm)(20 , textN)(1) = 4 , textNm$b. Percepatan sudut silinder:
Pertama, hitung momen inersia silinder.
$I = frac12MR^2 = frac12(5 , textkg)(0.2 , textm)^2 = frac12(5 , textkg)(0.04 , textm^2) = 0.1 , textkg m^2$Kemudian, gunakan hukum kedua Newton untuk rotasi: $Sigma tau = I alpha$.
$4 , textNm = (0.1 , textkg m^2) alpha$
$alpha = frac4 , textNm0.1 , textkg m^2 = 40 , textrad/s^2$c. Percepatan tangensial pada tepi silinder:
Hubungan antara percepatan tangensial dan sudut adalah $a_t = alpha r$.
$a_t = (40 , textrad/s^2)(0.2 , textm) = 8 , textm/s^2$Jadi, a. torsi yang bekerja pada silinder adalah 4 Nm, b. percepatan sudut silinder adalah 40 rad/s$^2$, dan c. percepatan tangensial pada tepi silinder adalah 8 m/s$^2$.
Bab 5: Usaha dan Energi
Usaha adalah gaya yang melakukan perpindahan, sedangkan energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Prinsip kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, hanya dapat berubah bentuk.
Konsep-Konsep Kunci Usaha dan Energi:
- Usaha ($W$): $W = F cdot s cos theta$
- Energi Kinetik ($E_k$): $E_k = frac12mv^2$
- Energi Potensial Gravitasi ($E_p$): $E_p = mgh$
- Teorema Usaha-Energi: $W_total = Delta Ek = Ekakhir – Ek_awal$
- Hukum Kekekalan Energi Mekanik (tanpa gaya luar non-konservatif): $Emekanikawal = Emekanikakhir$ atau $E_k + E_p = textkonstan$
Contoh Soal 5:
Sebuah balok bermassa $2 , textkg$ ditarik mendatar dengan gaya konstan $10 , textN$ sejauh $5 , textm$ di atas permukaan horizontal yang licin.
a. Hitung usaha yang dilakukan oleh gaya tersebut.
b. Jika balok mulai dari keadaan diam, hitung energi kinetik balok setelah menempuh jarak $5 , textm$.
c. Berapa kecepatan balok setelah menempuh jarak $5 , textm$?
Pembahasan Soal 5:
-
Diketahui:
- Massa balok ($m$) = $2 , textkg$
- Gaya konstan ($F$) = $10 , textN$
- Jarak tempuh ($s$) = $5 , textm$
- Permukaan licin (tidak ada gaya gesek)
- Kecepatan awal ($v_0$) = $0 , textm/s$
-
Ditanya:
- a. Usaha ($W$)
- b. Energi kinetik akhir ($Ekakhir$)
- c. Kecepatan akhir ($v_t$)
-
Penyelesaian:
a. Usaha yang dilakukan oleh gaya:
Karena gaya ditarik mendatar dan perpindahan juga mendatar, maka sudut antara gaya dan perpindahan adalah $0^circ$.
$W = F cdot s cos theta = (10 , textN)(5 , textm)cos 0^circ = (10 , textN)(5 , textm)(1) = 50 , textJoule$b. Energi kinetik akhir balok:
Menggunakan teorema usaha-energi: $W_total = Delta Ek$. Karena permukaan licin, usaha total hanya berasal dari gaya yang diberikan.
$W = Ekakhir – Ekawal$
$50 , textJ = Ek_akhir – frac12mv0^2$
$50 , textJ = Ekakhir – frac12(2 , textkg)(0 , textm/s)^2$
$50 , textJ = Ekakhir – 0$
$Ek_akhir = 50 , textJoule$c. Kecepatan balok setelah menempuh jarak $5 , textm$:
Kita gunakan rumus energi kinetik: $Ekakhir = frac12mv_t^2$.
$50 , textJ = frac12(2 , textkg)v_t^2$
$50 , textJ = (1 , textkg)v_t^2$
$v_t^2 = frac50 , textJ1 , textkg = 50 , textm^2/texts^2$
$v_t = sqrt50 , textm^2/texts^2 = sqrt25 times 2 , textm/s = 5sqrt2 , textm/s$
Jika menggunakan $sqrt2 approx 1.414$, maka $v_t approx 5 times 1.414 , textm/s = 7.07 , textm/s$.Jadi, a. usaha yang dilakukan oleh gaya adalah 50 Joule, b. energi kinetik balok setelah menempuh jarak 5 m adalah 50 Joule, dan c. kecepatan balok setelah menempuh jarak 5 m adalah $5sqrt2$ m/s (sekitar 7.07 m/s).
Penutup
Memahami dan menguasai materi fisika kelas XI semester 1 adalah langkah penting dalam perjalanan akademis Anda. Dengan terus berlatih soal-soal seperti yang telah dibahas di atas, Anda akan semakin terampil dalam mengidentifikasi konsep yang relevan, menerapkan rumus-rumus yang tepat, dan menganalisis setiap permasalahan fisika. Ingatlah bahwa kunci keberhasilan dalam fisika adalah pemahaman konseptual yang kuat dan latihan yang konsisten. Jangan ragu untuk mencari bantuan dari guru atau teman jika Anda menemui kesulitan. Selamat belajar dan semoga sukses!
